Mahasiswa ITB-Indonesia Medan KKN Tematik di Desa Somi Botogo’o Membuat Tong Sampah untuk Pengelolaan Lingkungan yang Lebih Baik”
Somi Botogo’o, 02 Sebtember 2024 -Program MBKM KKN Tematik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Bisnis Indonesia Medan (ITBI) di Desa Somi Botogo’o, Kabupaten Nias, adalah bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam program ini, mahasiswa bekerja sama dengan penduduk setempat untuk menciptakan solusi terkait pengelolaan sampah, salah satunya dengan pembuatan tong sampah.
Desa Somi Botogo’o terletak di Kabupaten Nias dan memiliki tantangan dalam pengelolaan sampah serta kesadaran kebersihan lingkungan. Sebagai bagian dari Kampung KB (Keluarga Berencana), desa ini telah menjalankan berbagai program yang mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup
Kegiatan KKN Tematik
-
Pembuatan Tong Sampah: Mahasiswa ITB merancang tong sampah dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang berserakan dan mendorong sistem pengelolaan limbah yang lebih baik
-
Edukasi Lingkungan: Selain pembuatan fasilitas fisik, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, bahaya sampah plastik, dan manfaat daur ulang
-
Kolaborasi dengan Pemerintah Desa: Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat untuk menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Kampung KB yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui program-program berbasis komunitas
Hasil yang Diharapkan
- Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
- Pemanfaatan tong sampah sebagai langkah awal menuju sistem daur ulang.
- Peningkatan estetika dan kebersihan desa, yang dapat mendukung kesehatan lingkungan dan kualitas hidup warga
Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap pengelolaan lingkungan tetapi juga mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan permasalahan lokal secara mandiri.
