Hari Pertama Mahasiswa MBKM KKN Tematik di Desa Somi Botogo’o: Penyerahan MoU dan Komitmen untuk Membangun Desa
Somi Botogo’o, 13 Agustus 2024 – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) KKN Tematik resmi dimulai di Desa Somi Botogo’o dengan penuh semangat. Pada hari pertama, mahasiswa peserta KKN dari Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia melaksanakan serangkaian kegiatan penting, termasuk penyerahan Memorandum of Understanding (MoU) kepada Kepala Desa Somi Botogo’o, sebagai simbol kerja sama untuk mendukung pembangunan desa.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Somi Botogo’o pada tanggal 21 Agustus 2024, dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para mahasiswa KKN. Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Yulius Zodianus Laia, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Somi Botogo’o, Abineri Bate’e, S.E Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah memilih Desa Somi Botogo’o sebagai lokasi KKN.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN MBKM di desa kami. Kami berharap kehadiran kalian dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Desa Somi Botogo’o, terutama di bidang Teknologi, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan potensi lokal,”
Penyerahan MoU sebagai Awal Kolaborasi
Puncak acara hari pertama ini adalah penyerahan MoU secara simbolis dari perwakilan mahasiswa KKN, Nama Koordinator YUlius Zodianus Laia Mahasiswa, kepada Kepala Desa Somi Botogo’o. MoU tersebut berisi kesepakatan kerja sama antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa untuk melaksanakan berbagai program tematik yang mendukung visi pembangunan desa, seperti peningkatan Penggunaan Teknologi, pendidikan, , dan pemberdayaan masyarakat.
“Penyerahan MoU ini adalah komitmen awal kami untuk bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa selama masa KKN. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berdampak positif,” kataYulius Zodianus Laia dalam sambutannya.
Perkenalan Program Kerja
Setelah penyerahan MoU, mahasiswa KKN memaparkan rencana program kerja yang akan dilakukan selama masa KKN. Beberapa program unggulan yang dirancang antara lain:
- Program Pendidikan dan Literasi: Pendampingan belajar untuk siswa SD, les privat, dan pelatihan membaca untuk anak-anak.
- pembuatan WebsiteDesa: Membuat website Desa agar mempermudah masyarakat dapat mendapatkan informasi melalui teknologi informasi desa
- Kebersihan Lingkungan: , pengelolaan sampah, dan kegiatan penghijauan desa.
- Digitalisasi Desa: Pelatihan dasar teknologi informasi bagi masyarakat untuk mendukung pemasaran online produk lokal.
Semangat Kolaborasi untuk Kemajuan Desa
Mahasiswa KKN MBKM diharapkan dapat menjadi agen perubahan dengan berkolaborasi bersama masyarakat untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan desa. Hari pertama kegiatan ini menjadi awal yang penuh harapan untuk menciptakan hubungan yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Kami berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dan bersama-sama dengan masyarakat membangun desa ini menjadi lebih baik,” tutup Abineri Bate’e, S.E.
Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKN MBKM siap untuk menjalankan program-program tematik mereka, memberikan kontribusi nyata, dan menjadikan masa KKN ini sebagai pengalaman berharga yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Somi Botogo’o.
